Kamis, 03 Oktober 2013

Kentucky Fried Chicken - Berawal Dari Perang Dunia Hingga Restoran Mendunia



                 Sebagai makhluk hidup tentu kita membutuhkan makan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mulai dari makan pagi atau sarapan, makan siang hingga makan malam. Makanan yang kita konsumsi berasal dari tumbuhan atau hewan, misalnya ayam. Ayam adalah makanan yang paling populer di dunia. Semua orang suka mengonsumsi ayam dengan berbagai olahan.
               
                 Berbicara tentang ayam tentu telinga kita tidak asing lagi bila mendengar Kentucky Fried Chicken atau KFC. Ayam goreng lezat ini adalah hasil karya cipta Kolonel Sanders. Orang tua berambut keriting dan berkacamata ini menjadi icon produk KFC. Di setiap keemasan KFC pasti terpampang wujud Kolonel Sandres. Namun tahukah kalian kalau Kolonel Sandres ternyata adalah salah satu veteran perang dunia ke-2? Lalu kenapa ia bisa menciptakan  ayam goreng terlezat di dunia?

                Harland D. Sanders atau Kolonel Sanders lahir pada tanggal 9 september 1890 di Henryville, Indiana, Amerika Serikat. Dia adalah anak pertama dari tiga bersaudara yang lahir dar kedua orangtuanya yaitu Wilbur David dan Margaret Ann Sanders. Kolonel Sanders tidak memiliki gelar dalam bidang pendidikan. Ia di keluarkan dari sekolah saat berusia 12 tahun. Di kala itu Kolonel Sanders tengah mengalami masalah dengan keluarganya.

                Harland D. Sanders ketika itu telah berusia 66 tahun, dan ia tidak mempunyai apa-apa untuk di bnggakan. Satu-satunya harta yang paling bernilai yang dimilikinya adalah resep rahasia yang di beri nama “Ayam Goreng Kentucky”. Selama 9 tahun, Kolonel Sanders berusaha menyempurnakan metode memasak ayam dengan menggunakan sebelas bumbu rempah-rempah seperti yang kita kenal saat ini. Resep itu membuahkan hasil. Ayam Goreng Kentucky itu memiliki cita rasa dan aroma yang khas.
               
Menjelang tahun 1956, Sanders berhasil meyakinkan beberapa restoran guna memasak dan menjual  “Ayam Goreng Kentucky”, dan memberinya US 4 sen sebagai royaliti untuk setiap potong ayam goreng yang terjual. Gembira dengan kesuksesannya yang diperoleh, Sanders lalu memuati mobil pikap model 1946 miliknya dengan 56 resep ramuan bumbu, dan sebuah periuk untuk ditawarkan kepada beberapa orang yang mau membeli waralaba resepnya.
               

            Menjelang tahun 1996, sebanyak 466 buah restoran di Amerika dan Kanada telah menyediakan “Ayam Goreng Kentucky”. Dalam waktu 4 tahun, jumlah tempat jualan “Ayam Goreng Kentucky” telah meningkat menjadi 656 restoran dengan omset penjualan per tahun bernilai US$37juta. Saat ini terdapat lebih dari 17.000 restoran “Ayam Goreng Kentucky” diseluruh dunia dengan lebih dari 270.000 karyawan dan omset penjualan pertahunnya lebih dari US$ 7.2 milyar.
               
Begitulah kisah kegigihan Kolonel Sanders pendiri restoran ayam goreng terkenal Ayam KFC. Pensiunan Angkatan Darat Amerika ini tidak memiliki uang sepersen pun kecuali dari tunjangan hari tuanya yang semakin mencekik. Seorang veteran pertama dunia yang menawarkan resep masakan keluarga kepada lebih dari seribu orang yang dikiranya dapat membantu dalam mengembangkan usaha sampai ke penjuru dunia. Sudah 999 kali usahanya di tolak keras, namun ia tidak pernah berhenti untuk mencoba dan kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil yang setimpal. Sanders berhasil ketika ia menawarkan resepnya yang ke 1008 kalinya. Jika ia berhenti pada usaha yang ke 1000 mungkin  hari ini kita tidak bisa mencicipi Kentucky Fried Chicken.
               
Dalam hidup kita sering merasa buntu hanya karena ingin mengambil satu langkah yang terlalu besar, langkah raksasa. Satu langkah kecil demi satu langkah kecil, asalkan kita tidak berhenti adalah cukup, karena kita masih memiliki hari esok dan masih ingin bergerak maju, dan bukan berhenti.

                “Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan daripada tidak sama sekali”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar