Menyatakan bahwa, makalah saya yang berjudul “ETIKA DALAM
BERTERIMA KASIH” sudah memenuhi jumlah kata sebanyak 2167 kata dan tugas ini
bukan hasil plagiat.
Depok, 11 Juni 2015
Vidia Wati
Sebagai makhluk sosial tentu kita membutuhkan orang
lain untuk bertahan hidup. Dalam kehidupan sehar-hari tentu kita pernah
dibantu atau ditolong oleh orang-orang disekitar kita. Setelah kita
mendapatkan bantuan tersebut tentu kita akan berterima kasih kepada orang
yang telah menolong kita. Semua manusia mempunyai cara tersendiri dalam
berterima kasih, misalnya dengan memberi ucapan, memberikan jasa kembali atau
dengan memberikan barang sebgai tanda ucapan terima kasih.
|
Walaupun berterima kasih merupakan hal yang baik,
kadang berterima kasih bisa membuat salahsatu pihak dirugikan. Tidak semua
niat untuk berterima kasih adalah baik, itu semua tergantung dari tujuan dan
atas dasar apa kita berterima kasih.
|
1. Mengetahui
maksud sebenarnya dari berterimakasih
|
2. Mengetahui etika
dalam berterimakasih
|
3. Mengetahui
macam-macam cara untuk berterimakasih
|
4. Memahami etika
dlam berterima kasih
|
5. Memahami dan
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari bagaimana cara berterima kasih.
|
B. Ragam Cara
Ucapkan Terima Kasih
|
C. Contoh Berterima
Kasih Kepada Seseorang
|
D. Cara Berterima
Kasih Secara Langsung
|
E. Cara Berterima
Kasih Secara Tertulis
|
“Terima Kasih” terbentuk dari 2 kata yaitu terima
dan kasih. Berdasarkan Kamus besar Bahasa Indonesia kata terima memiliki
arti: menyambut; mendapat (memperoleh) sesuatu. Sedangkan kata kasih,
memiliki arti: perasaan sayang (cinta, suka kepada), beri; memberi.
|
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terima kasih /te-ri-ma ka-sih/
(n) adalah rasa syukur. Sedangkan berterima kasih /ber-te-ri-ma
ka-sih/ (v) adalah mengucap syukur; melahirkan rasa syukur atau membalas
budi setelah menerima kebaikan tersebut.
|
Dapat disimpulkan bahwa terima kasih adalah membalas
budi (kebaikan) kepada orang-orang yang telah membantu kita.
|
Mengatakan
terima kasih dan juga minta maaf tentu bukan hal yang sulit karena kita pun
pasti sudah terbiasa melakukannya. Seperti yang telah diebutkan diatas,
bahasa bukanlah terpenting namun ketulusan dalam mengucapkannya adalah hal
paling penting.
|
B. Ragam
Cara Ucapkan Terima Kasih
|
Berterima kasih atas jasa seseorang adalah hal yang
wajar. Namun terimakasih yang dibarengi gratifikasi berupa barang maupun uang
bisa menjadi problem tersendiri. Pahami filosofi di balik ungkapan terima
kasih dan batasnya.
|
Ketika kita mengunjungi suatu restoran dan makan di
restoran tersebut. Setelah selesai makan kita merasa enang dan puas dengan
makanan maupun pelayanan restoran tersebut.
Kadang kita mengucapkan terima kasih
kepada pihak restoran, baik juru masak sampai pramuniaga dengan memberikan
tip.
|
Namun kebaikan kita dalam memberikn tip justru
ditolak oleh restoran, karena pihak restoran tersebut menyatakan bahwa mereka
tidak memberikan tip. Pihak restoran sudah memasukkan service charge di dalam
tagihan, namun kita ingin sekali memberikan lebih karena kita mendapatkan
ayanan yang memuaskan.
|
Seperti halnya di Negeri Paman Sam. Di sana, ada
sedikit pergeseran tren dalam mengucapkan terima kasih bagi layanan di rumah makan.
Jika sebelumnya pelanggan bisa menambahkan 10 hingga 20 persen dari tagihan
mereka sebagai uang tip, kini semakin banyak restoran yang memilih untuk
menghapus kebijakan memberikan tip.
|
Di Amerika Serikat, memberikan tip merupakan hal
yang wajar karena upah minimum di negara tersebut adalah 7,25 dollar perjam,
namun pramuniaga restoran umumnya hanya dibayar 2,13 dollar. Di New York,
salah satu kota termahal di AS, gaji pramuniaga hanya 5 dollar perjam. Karena
itu, agar bisa menghapus kebijakan memberikan tip, pihak restoran harus
menaikkan upah pegawai mereka.
|
Menurut Michael Lynn, professor di School of Hotel
Administrasion, Cornell University, penghapusan tip dilakukan oleh
restoran-restoran kelas atas. “Suatu restoran yang tidak menerima tip
dipandang lebih mahal daripada restoran dengan harga 15 peren lebih rendah,
namun mengharapkan uang tip,” ujar Lynn.
|
Memang memberikan uang tip sebagai bentuk terima
kasih adalah ungkapan kepuasan pelanggan, dan hal itu bisa sangat subjektif
dan bervariasi. Bahkan, bisa saja kepuasan pelanggan tidak diukur dari
kualitas layanan sang pramuniaga. Misalnya, pelanggan di AS yang tidak
memberikan uang tip karena merasa pelayanan restoran
|
tersebut tidak cukup ceria. Ada lagi yang tidak
memberikan tip karena tidak suka rasa makanan yang disajikan. Tidak hanya di
restoran ada permasalahan dalam mengungkapkan terima kasih berupa materi. Di
berbagai tempat, permasalahn tersebut sering kali terjadi.
|
Di dunia pendidikan, misalnnya. Saat kenaikan kelas
atau tahun ajaran berakhir, orang tua murid kerap memberikan ucapan terim
kasih kepada guru wali anak mereka dengan memberikan barang, misalnya
voucher, makanan atau pakaian.
|
Saat Hari Raya tiba, parsel dan bingkisan, baik
berisi buah-buahan maupun barang perabotan rumah tangga, jelas merupakan
ungkapan bentuk terima kasih yang lazim diberikan kepada atasan, kolega,
maupun rekan bisnis.
|
“Terima Kasih adalah ungkapan penghargaan kita
kepada orang yang telah membantu kita. Jika bantuan tersebut tulus dan tidak
menjerumuskan pihak yang diberi bantuan, tentu ucapan, kartu dan benda
sebagai bentuk rasa terima kasih tersebut juga akan diberikan dengan tulus,”
ungkap Dra. Diah Harianti, M.Psi., Direktur Internalisasi Nilai dan Diplomasi
Budaya, Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementrian Pendidikan Nasional.
|
“Ungkapan terima kasih yang tulus dapat diberikan
dengan berbagai cara. Ada yang berterima kasih sekadarnya, seperti ucapan
terima kasih kepda supir taksi karena telah mengantar kita ketempat tujuan
dengan selamat. Ada juga uapan terima kasih yang lebih besar, misalnya kepada
orang yang telah membantu menyelamatkan kita dari kebakaran,” ucap Bu diah.
|
Jadi, jelas bahwa ungkapan terima kasih yang kita
berikan berbrntuk uang atau barang bukan hal yang tak lazim.
|
Padahal, materi sesungguhnya tidak menjadi benda
wajib untuk mengiringi ucapan terima kasih.
“Ungkapan terima kasih pada siapa pun bisa diberikan dalam bentuk
apapun. Tidak harus dalam bentuk materi. Bahkan, ungkapan terima kasih juga
bisa kita berikan dalam bentuk saling membantu,” tegas Diah.
|
Kalaupun ucapan terima kasih tersebut dibarengi
dengan materi, maka kita harus bijak memberikannya. “Ini boleh-boleh saja,
asal diberikan setelah murid sudah selesai dididik oleh guru tersebut. Jangan
ketika sang anak belum selesai menjadi muridnya,
|
karena ini bisa membuat kesan bahwa orang tua
tersebut “menyuap” guru tersebut,” jelas Diah.
|
Menurut Diah, semua ungkapan terima kasih, apa pun
bentuknya, harus dilakukan dengan tulus. Kadarnya saja yang berbeda, sehingga
barometer juga tergantung dari kadar ucapan terima kasih tersebut.
|
“Yang penting adalah filosofi dari ungkapan terima
kasih yang dilakukan karena orang tersebut sudah memperoleh bantuan dari
orang lain,” ujar Diah.
|
Yang tak kalah penting, pihak yang sudah memberikan
bantuan tidak boleh menuntut kepada orang yang sudah diberi bantuan untuk
mengungkapkan rasa terima kasih juga.
|
“Ungkapan terima kasih harus dilakukan karena ada
kerelaan dari orang yang sudah menerima bantuan. Ini harus dilakukan dengan
sukarela, tidak dipaksa. Jika dilakukan dengan terpaksa, menurut saya itu
bukan bentuk ungkapan terima kasih,” tandas Diah.
|
Selain berterima kasih dengan memberikan ucapan atau
barang ternyata ada juga bentuk terima kasih lainnya, yaitu gratifikasi.
Berdasarkan situs www.kpk.go.id pengertian
gratifikasi dijabarkan di dalam pasal 128 Undang-Undang No. 20 tahun 2001.
Menurut UU tersebut, gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni
meliputi pemberian uang, barang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa
bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan
Cuma-Cuma, dan fasilitas lain. Gratifikasi tersebut bisa saja diterima dalam
negeri maupun di luar negeri, dan dilakukan dengan menggunakan sarana
elektronik atau tanpa sarana elektronik. Pengecualian dicantumkan di dalam UU
No. 20 Tahun 2001 Pasal 12 C ayat (1) : Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal
12B ayat (1) tidak berlaku jika penerima melaporkan gratifikasi yang
diterimanya kepada komisi pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
|
“Bagi saya prinsip gratifikasi adalah pemberian
barang, uang, atau benda lain keada pejabat pemerintah. Pada umumnya, pemberian
tersebut memiliki maksud-maksud tertentu. Misalnya, supaya diberi proyek atau
telah diberi proyek atau hal-hal lain yang menguntungkan pejabat tersebut,”
jelas Diah.
|
“Pemberian barang atau uang tersebut bisa jadi
sebagai ungkapan terima kasih karena telah diberi proyek. Biasanya, pemberian
tersebut tergolong berlebihan, sehingga pejabat yang bersangkutan tidak
menjadi obyektif dalam melaksanakan tugasnya,” papar Diah.
|
C. Contoh
Berterima Kasih Pada Seseorang
|
1. Pelajari Betapa
Pentingnya berterima Kasih
|
Berterima kasih dapat menunjukkan bahwa diri kita
menghargai apa yang orang lain lakukan kepada kita. Selain itu, berterima
kasih dapat menghilangkan stress dan membuat orang lain akan lebih sering
menawarkan bantuan kepada kita.
|
Berterima kasih dapat membuat kita sadar akan waktu
dan usaha yang diluangkan orang lain untuk membantu kita dan menyadari ketika
seseorang memiliki pilihan untuk menolong kita atau tidak, mereka memilih
untuk menolong kita, bahkan pada saat mereka tidak diharuskan menolong.
|
Pupuklah rasa
terima kasih kita. Meski itu hanyalah untuk sesuatu yang kecil seperti
pelayan rumah makan yang menuangkan air minum untuk kita atau orang yang
telah membukakan pintu untuk kita, pastikan kita memberikan rasa terima kasih
yang tulus pada mereka. Bukan hanya berarti mereka akan merasa dihargai
tetapi hal ini membuat kita merasa lebih menghargai ketika menyadari hal-hal
kecil yang dapat membuat kita merasa berterima kasih.
|
Berlatih
berterima kasih berarti menyadari waktu dan usaha yang diluangkan orang lain
untuk menolong Anda dan menyadari ketika seseorang memiliki pilihan untuk
menolong Anda atau tidak, mereka memilih untuk menolong Anda, bahkan pada
saat mereka tidak diharuskan menolong.
|
2. Ketahuilah Kapan
Seharusnya Kita Harus Berterima Kasih
|
Kita dapat berterima kasih kapan saja. Biasanya kita
berterima kasih ketika kita ditolong oleh seseorang, diberi ucapan selamat
ulang tahun atau ucapan selamat atas prestasi kita.
|
Pastikan kita
memberikan rasa terima kasih seperti untuk sesuatu yang dilakukan oleh staf
pelayanan pelanggan. Hanya karena itu telah menjadi pekerjaan mereka bukan
berarti kita tidak perlu berterima kasih pada bantuan mereka.
|
Berterimakasihlah
pada orang-orang dalam hidup kita yang telah menolong kita, seperti orang tua
kita yang membantu memandikan, menyuapi, dan memastikan kita terawat, atau
teman yang telah mendengarkan semua permasalahan kita, dan lain sebagainya.
|
Berterimakasihlah
pada orang yang mengirimkan kita hadiah pada hari-hari libur, pada orang yang
menuliskan surat rekomendasi untuk sekolah atau pun pekerjaan, atau pada
orang yang mengizinkan kita menginap di rumah mereka.
|
3. Berterima
Kasihlah pada Orang-orang Sepantasnya.
|
Banyak cara berterima kasih kepada orang-orang,
misalnya dengan mengucapkan disertai senyuman, membalas kebaikan orang yang
telah menolong kita, memberikan jasa atau dengan memberikan sebuah
hadiah.
|
Untuk bantuan
yang besar, Kita akan perlu mengekspresikan rasa terima kasih yang lebih
besar. Bantuan yang besar termasuk seperti orang yang mengizinkan kita
tinggal di rumah mereka, atau menerima pemintaan bantuan dari kita
(menghabiskan akhir pekan untuk membuat presentasi, contohnya, atau menjemput
kita dari bandara). Pada tahap ini,beberapa hadiah kecil atau sebuah kartu
ucapan pantas untuk diberikan, bersamaan dengan ucapan terima kasih secara
langsung.
|
Untuk bantuan
yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, kita mungkin memerlukan
sesuatu seperti kartu ucapan, atau ungkapan kecil rasa terima kasih kita. Hal
ini termasuk menuliskan surat rekomendasi, atau memberi sebuah hadiah
(pernikahan, ulang tahun, liburan, dan lainnya.) untuk kita.
|
Bahkan untuk
bantuan kecil pun kita perlu memastikan untuk mengutarakan rasa terima kasih
pada orang lain. Untuk hal sesederhana seperti seseorang yang membantu ada
membeli kebutuhan sehari-hari, atau membantu masalah-masalah teknis,
mengatakan “terima kasih” sudah pantas untuk mereka
|
D. Cara
Berterima Kasih Secara Langsung.
|
1. Utarakan Secara
Spesifik
|
Kita dapat bertanya secara langsung apa yang
diperlukan oleh seseorang yang telah menolong kita. Kita bisa mengatakan “Terima
kasih telah menolong saya, apa yang bisa saya perbuat untukmu?”. Dengan
mengatakan hal tersebut, mereka bisa mersakan bahwa kita merasa terbantu dan
merasakan kalau kita sungguh-sungguh berterima kasih.
|
2. Menggunakan
Bahasa Tubuh.
|
Ketika kita berterima kasih kepada seseorang ,
menggunakan bahasa tubuh yang tepat dapat membantu kita menunjukkan rasa
tulus kita dalam berterima kasih. Orang-orang akan membaca bahasa tubuh kita
bersamaan dengan mendengarkan apa yang kita ucapkan.
|
Kontak mata sangat diperlukan (tetapi jangan
memandan rendah). Bahasa tubuh seperti ini dapat menunjukkan rasa terima
kasih kita.
|
Jika kita mengenal baik orang itu dan merasa pantas
untuk melakukannya, maka peluk dan rangkulah orang tersebut sebagai rasa
terima kasih.
|
5. Berikan Tanda
Terima Kasih
|
Akan lebih baik jika kita mengucapkan terima kasih
dibarengi dengan sebuah hadiah kecil untuk menunjukkan apresiasi kita. Hal
ini baik dilakukan jika kita diberi bantuan yang besar. Hadiah tidak perlu
yang mahal atau besar, yang penting hadiah tersebut dapat memberikan kesan
kepada orang tersebut.
|
Hadiah berupa waktu merupakan tindakan yang sangat
baik, karena bersifat pribadi dan sangat membantu seseorang.
|
E. Cara
Berterima Kasih Secara Tertulis
|
Menulis pesan terima kasih kepada seseorang
merupakan cara yang baik khususnya ketika kita berada jauh dari mereka dan
kita sulit mengutarakan kata-kata pada saat berterima kasih secara langsung.
|
Menulis pesan melalui surel merupakan hal yang
sangat baik, kaarena ini bersifat formal. Cara ini sangat cocok untuk kita
berterima kasih kepada pimpinan perusahaan, boss, dosen, guru atau
orang-orang yang usianya diatas kita.
|
3. Mengirim Pesan
Singkat.
|
Meskipun mengirim pesan melalui pesan singkat
terlihat kurang formal, namun hal ini tidaklah buruk untuk bereterima kasih
kepada seseorang. Mengirim pesan singkat memiliki beberapa keuntungan yaitu
harganya yang murah dan waktu yang cepat.
|
4. Membuat Kartu
Ucapan Sendiri.
|
Kita dapat memuat kartu ucapan sendiri. Kartu
tersebut dapat kita tambahkan dengan gambar-gambar lucu atau foto diri kita
sendiri. Buatlah kartu ucapan yang memberikan kesan. Sehingga orang tersebut
akan selalu ingat dengan apa yang kita perbuat.
|
Sebagai makhluk sosial tentu kita membutuhkan orang
lain untuk bertahan hidup. Dalam kehidupan sehar-hari tentu kita pernah
dibantu atau ditolong oleh orang-orang disekitar kita. Setelah kita
mendapatkan bantuan tersebut tentu kita akan berterima kasih kepada orang
yang telah menolong kita. Semua manusia mempunyai cara tersendiri dalam
berterima kasih, misalnya dengan memberi ucapan, memberikan jasa kembali atau
dengan memberikan barang sebgai tanda ucapan terima kasih.
|
Mengatakan terima kasih dan juga minta maaf tentu
bukan hal yang sulit karena kita pun pasti sudah terbiasa melakukannya.
Seperti yang telah diebutkan diatas, bahasa bukanlah terpenting namun
ketulusan dalam mengucapkannya adalah hal paling penting.
|
DAFTAR PUSTAKA
kbbi.web.id
Defi. 2015. Cara Berterima Kasih. Media
Kawasan. Jakarta.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar